Selasa, 28 Januari 2014

Macam Jenis Karangan

Pengertian



•Narasi ( kisahan )

Wacana narasi disebut juga wacana kisahan. Wacana jenis ini menyajikan suatu peristiwa atau kisah secara kronologis dengan penataan jalan cerita menarik.

•Eksposisi ( bahasan )

Wacana eksposisi disebut juga wacana bahasan. Wacana jenis ini menyajikan sesuatu peristiwa atau objek dengan cara menjelaskan, menerangkan, memberitahukan agar orang lain mengetahuinya.

•Argumentasi ( alasan )

Wacana argumentasi disebut juga wacana alasan. Wacana jenis ini menyajikan suatu pendapat, gagasan, atau ide tentang sesuatu yang disertai dengan alasan-alasan untuk memperkuatnya.

•Deskripsi ( lukisan )

Wacana deskripsi disebut juga wacana lukisan. Wacana ini menyajikan suatu peristiwa atau objek hasil penginderaan dengan cara melukiskan, menggambarkan, memerikan sehingga pembaca seperti menyaksikan, mengindra, atau mengalami sendiri secara langsung.

•Persuasi ( ajakan )

Wacana persuasi disebut juga wacana ajakan. Wacana jenis ini menyajikan sesuatu dengan cara mengajak, memepengaruhi ,atau menganjurkan agar pembaca berbuat atau bertindaksesuai yang di harapakan.

3. Ciri utama

ciri utama karangan ilmiah adalah berisi fakta yang dapatdibuktikan kebenarannya dan ditulis dengan cara penulisan yang baku

4. Ciri khusus

Ciri-ciri sebuah karya ilmiah dapat dikaji dari minimal empat aspek, yaitu struktur sajian, komponen dan substansi, sikap penulis, serta penggunaan bahasa. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan simpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

5. Contoh tiap macam / jenis karangan

1. •Contoh narasi berisi fakta:
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.
Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada siding BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konfrensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
•Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.

2. Contoh karangan eksposisi



Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat Berbahaya. Selain “Narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan (singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) yang berarti bahan atau zat yang jika di masukkan kedalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikkan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Semua istilah ini baik “Narkoba” atau NAPZA, mengacu pasa sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunaannya.



Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini pemanfaatannya disalahgunakan, diantaranya dengan pemakaian yang telah diluar batas dosis (over dosis), hal tersebut dikarenakan berbagai alasan mulai dari keinginan untuk coba-coba, bersenang-senang, ikutan trend/gaya, lambing status social, ingin melupakan persoalan, dan lain-lain maka narkoba disalahgunakan. Penggunaan terus-menerus dan berkelanjutan akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.



Penyalahgunaan terhadap narkoba sangat dipengaruhi oleh pergaulan bebas remaja sekarang. Penolakan untuk ajakan mencoba merasa gengsi diucapkan, itu karena pikiran tidak gaul jika belum mencicipi narkoba. Apalagi di era sekarang dimana segala sesuatu mudah di dapatkan termasuk untuk mendapatkan barang yang berwujud bubuk putih tersebut. Dampak yang paling fatal dari penyalahgunaan narkoba ini adalah over dosis yang mengakibatkan kematian. Dari data BNN, sekitar 15.000 orang harus meregang nyawa setiap tahunnya akibat pemakaian narkoba, dimana 78% nya adalah remaja. Begitu banyaknya dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba ini, setidaknya remaja bisa berpikir lebih bijaksana lagi sebelum mencoba hal-hal baru.



Begitu besarnya bahaya barkoba nampaknya kurang diperhatikan oleh remaja yang masih bermental labil. Yang terpikir oleh mereka hanyalah kesenangan sesaat yang ditimbulkan oleh narkoba. Padahal narkoba yang dikonsumsi secara terus menerus dan juga dalam dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan rusaknya organ tubuh (seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, pembuluh darah dan juga system saraf pusat/otak) yang pastinya dapat merusak masa depan remaja tersebut. Rusaknya organ reproduksi yang akan menyulitkan untuk mendapatkan keturunan, HIV/AIDS (yang hingga sekarang belum ditemukan obat untuk mengatasinya), hingga gangguan psikologis (tidak percaya diri, malas sehingga menjauhkan diri dari prestasi) dan dampak social (dijauhi dari pergaulan social yang nantinya mengakibatkan kehidupan si remaja semakin terkucilkan). Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehidupan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa, karena remaja adalah pemegang tongkat estafet dan penerus bangsa disaat akan datang.



Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba diluar keperluan medis tanpa pengawasa dokter, merupakan perbuatan melanggar hukum yang tertuang dalam (pasal 59 UU No.5 Tahun 1997, tentang Psikotropika) dan (Undang-Undang No.22, tahun 1997 tentang Narkotika). Sedangkan dalam pandangan agama islam penyalahgunaan narkoba dan meminum minuman beralkohol merupakan dosa besar, sebagaimana terdapat dalam (Q.S. Al-Baqarah, 2:219 dan Q.S. Al-Maidah, 5:91). Setiap zat, bahan atau minuman yang dapat memabukkan dan melemahkan akal sehat, seperti halnya minuman bralkohol, haram hukumnya dalam (H.R. Abdullah bin Umar.R.a).



Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba dikalangan pelajar, sudah sebaiknya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dam masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terutama remaja/pelajar saat ini. Sampai sekarang belum ada pengobatan yang begitu efektif untuk para penderita pemakai narkoba yang besar. Orang-orang yang memakai narkoba sama halnya dengan membeli tiket satu jam perjalanan tanpa bisa kembali lagi. Itu artinya meskipun terasa ada kesembuhan tetapi masih ada pengaruh yang membahayakan. Bukan hanya dampak terhadap kesehatan apabila kita memakai narkoba tetapi kita juga bisa mendapat hukuman. Jadi apapun alasannya narkoba bukan jalan untuk membantu kenikmatan atau kesenangan hidup.



Berbicara tentang narkoba sepertinya kasus penyalahgunaan di Negara kita tidak pernah ada habisnya. Berdasarkan data dari Badan Narkotikan Nasional (BNN) hingga tahun 2008 saja jumlah pengguna narkoba di Inonesia mencapai 3,2 juta orang. Dari jumlah ini 32% nya adalah pelajar dan juga mahasiswa.



Jangan pernah merima ajakan untuk mencoba memakai narkoba. HINDARI NARKOBA SEBELUM NARKOBA MENJERATMU. Karena penyalahgunaan narkoba adalah bayang-bayang kematian dalam hidup, juga akan menghapus impian hidupmu, bahkan kepribadianmu.



Untuk itu apapun alasannya, dan sebabnya jangan pernah mengkonsumsi obat terlarang tersebut apalagi hanya untuk pergaulan semata. Karena narkoba hidup malu matipun malu. Sama sekali tidak ada manfaat dari pemakaian narkoba itu sendiri.



AWAS KAMU NYOBA….. KETAGIHAN

KAMU MAKE…. KEMATIAN

SAY NO TO DRUGS !

NARKOBA ADALAH PEMBUNUH BERDARAH DINGIN !!

JAUHI ATAU MATI !!

Contoh karangan argumentasiMaraknya Facebook di Indonesia

Facebook, tak asing lagi rasanya mendengar kata itu. Tentu saja, bagaimana tidak? Sudah lama sekali Facebook masuk dalam kehidupan di bumi ini. Facebook secara cepat dapat menggantikan posisi Friendster. Hampir sebagian besar pengguna Friendster (Fs) saat ini berganti dan beralih ke Facebook (FB). Ada apa gerangan dengan semua ini?

Facebook merupakan sebuah website yang berbasis jaringan sosial. Menurut pengamatan, ternyata FB memberikan fasilitas yang cukup banyak bagi penggunanya. Di samping fasilitas yang didapat, pengguna diberi kemudahan dalam mengakses, dan kemudahan chating secara online dengan teman.

Di Indonesia, sekarang ini sedang heboh – hebohnya mengenai Facebook. Tak hanya kalangan remaja saja, anak SD bahkan orang tua pun tak sedikit yang gila facebook. Begitu cepatnya Facebook menarik perhatian masyarakat. Bahkan, sekarang ini, tak punya Facebook bisa dibilang tidak gaul.

Menurut saya, Facebook memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan. Positifnya, facebook merupakan salah satu sarana untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat kita tidak “gaptek” isttilahnya.

Namun dilihat dari sisi negatifnya, bagi saya facebook lebih banyak merugikan. Bagaimana tidak? Sebagai seorang pelajar, yang tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar, Facebook sangat mengganggu terhadap pelajaran saya, baik waktu maupun konsentrasi untuk belajar. Hampir setiap hari orang-orang buka facebook, hanya sekedar update status ataupun chatingan, dan banyak lagi. Dan itu hanya buang-buang waktu saja, padahal masih banyak yang lebih penting yang harus dikerjakan. Namun entah kenapa, facebook seakan menyihir para penggunanya. Siapa sih sekarang yang tidak tahu Facebook?

Belakangan ini, di masyarakat banyak kasus yang terjadi akibat Facebook. Contohnya saja, kasus anak-anak perempuan yang di culik, akibat berkenalan dengan orang asing di facebook. Ada pula yang melakukan penipuan melalui Facebook. Status Facebook yang mungkinkata-katanya tidak tepat saja, bias menjadi masalah. Jadi sebenarnya Facebook itu penting atu tidak ?

Contoh karangan deskripsi



Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tertidur. Serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan kehalaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan terlihat sawah-sawah milik para petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makanan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesa ku rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani.

Pagi ini terlihat sangat sibuk, dijalan-jalan terlihat ibu-ibu yang tengah berjalan menuju pasar untuk berjualan sayuran. Tetangga ku seorang peternak bebek juga tidak kalah sibuknya dengan orang-orang. Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebek-bebeknya kerawa dekat sawah untuk mencari makanan, bebek-bebek yang pintar mereka berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur.

Dihalaman rumah kakek ku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang sedang berbuah sangat lebat, disamping kiri pohon mangga terdapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. Sungguh pemandangan yang indah desa yang sangat asri dan damai ini adalah desa tempat tinggal kakek ku serta tempat kelahiran ku. Desa yang bernama Nambahdadi ini adalah tempat yang paling sering aku kunjungi saat liburan. Selain bias bertemu kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.

Contoh karangan persuasi

Sekolah Adiwiyata

Sekarang semakin terasa panasnya udara di bumi ini. Dampak global warming sangat terasa bagi kita, alam pun kadang juga tidak bersahabat kepada kita. Apakah anda merasa nyaman bila saat sedang belajar di sekolah udara sangat panas ? tidaklah pastinya, dan anda tidak bisa berkonsentrasi terhadap pelajaran yang diberikan. Sekolah adiwiyata merupakan salah satu solusi dari pemerintah bagaimana mencegah dampak global warming. Bagaimana bisa ? iya tentu bisa, karena di dalam sekolah adiwiyata siswa di ajarkan bagaimana menghargai dan menjaga lingkungan agar tetap asri dan indah serta nyaman untuk pembelajaran para siswa. Tentunya lama-kelamaan siswa akan terbiasa dengan hal itu, dan akan menerapkannya juga pada lingkungan dimana ia berada. Dapatkah anda membayangkan bagaimana jika sebuah sekolah adiwiyata mempunyai 600 murid dan semua murid itu menerapkan ajaran yang diberikan dari sekolah tentang cara menghargai dan menjaga lingkungan agar tetap asri dan tetap hijau, berapa banyak kah lingkungan yang terselamatkan dari dampak global warming ? banyak sekali tentunya. Jika semua sekolah di Indonesia adalah sekolah adiwiyata atau sekolah yang berstandar lingkungan, alangkah hijau dan asrinya negeri ini, terhindar dari dampak global warming. Namun di Indonesia sekarang tidaklah banyak sekolah yang berstandar lingkungan(Adiwiyata). Ayo jadikanlah sekolahmu menjadi sekolah yang berstandar lingkungan , agar belajarmu menjadi nyaman dan tidak terganggu oleh dampak global warming !





Tidak ada komentar:

Posting Komentar